Selasa, 13 Maret 2012

::Hati atau Logikaaa???::

.......
kuingin kau tauu..
kauingin kau slalu.. dst..
begitulaah tedengar handphone ku berbunyi..
tanda ada sebuah SMS masukk..
penuh senyum segera ku renggut Hp yang dari kemarin sore muaram dan diam dalam lemari..
Sejak kemarin tak ada panggilan masuk ataupun Pesan singkat yang hadir...
Ku tak menunggu ringtone nya selesai, begitu tak sabar nya aku ingin membuka Pesan Itu..
"Semoga ini SMS dari Dia" Harapku..
Kutatap layar HP yang ada di tangan ku..
tertulis "1 Pesan Diterima"..
Like This....!!!!!

segera ku tekan tombol paling atas sebelah kiri HP ku, Loading SmS di bukaaa.....
Diam,,,,
Kubaca..
Kuteliti huruf demi huruf nama seseorang yang menjadi orang pertama yang mengirimi ku pesan malam ini...
Sungguh harapan itu, kini hanya menjadi harapan kosong,,,
Kecewaaa....
ternyata bukan Diaa.... :(

Ucapan selamat malam serta introgasi tentang kabar, kegiatan dan sgala mcamnya itu ternyata bukan dari dia..
*Bg. Arief* itulah kontak yang ternyata menyapa ku malam ini...
kenapa haruus bg. Arif???
kenapa gak kamuuu??????
Kecewaaaa.....

Logika ku mulai bermain,,,
kembali dia menggodaku...
kenapa ini?? 
Mulai putus asa..
Kekecewaan yang berujung pada logika yang mengajak untuk berubah haluan...
tapii...
arghhh,,,,
lagi-lagii hati meronta..
sekan hendak berteriak..
"jangan seperti itu, ingat! kamu masih sayang dia"..
Dilemaaaa.....
ketika Hati meronta diantara Kecerdasan Logika...


*Jangan lagi beri harapan pada ku..
bila memang tak ada lagi sayang itu..
jika tak ada lagii kepedulian itu...
Ku mohon,,,
bantu aku keluar dari keadaan ini....

Disaat butuh kasing sayang itu..
saat butuh seseorang untukku berbagi..
kau tak ada..
yang datang justru mereka..
tapi..
bukan mereka yang kumau..
hanya kamu...
Mengertilaahhhh....

sekarang ku tak tau lagii bagaimana alur pikirmu..
bagaimana pandangan mu terhadap ku..
Entaahlaahhh...
bahkan untuk memahami mu pun seperti sudaah tak bisa, karena kau tak berikan sedikitpun celah kepadaku untuk memahamimu...

*kinii...
Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana akhir dari teka-teki tanpa jawab ini.....
Semogaa kamu mengertiiii...... 

*>,<

Cinta, kumau kamu yang dulu..

yaaa....
untuk sekarang ini, aku belum kehilangan dia,,
masiiiih...
diaa masiih bersama ku,
tapiii..
entah kenapa..
ketakutan akan kehilangan nyaa perlahan-lahan menusuk dada..
tak banyak alsan yang terungkap sehingga ketakutan akan kehilangan ini hadir, hanya ada satu alsan yang terlihat sepele tetapi "urgent"..

yaaaa... itu diaaa..
dia "Berubaah"
sosok dia yang dulu terlihat sangat berbeda dengan dia yang sekarang,,
dan harus ku akui, aku lebiih nyaman dengan diaa yang dulu,,
begitu cemaas dengan perubahan yang terjadiii...

Duluu,,,
Seolah prhatian tu lebiih,,
tapi kinii,,
serasa berkuraang bahkan hampiir tak ada lagii...
Bingung..
gak tauu kenapa, ,

Apakah telah lahir rasa jenuh itu dalam dirinya??
atauu..
Aku sendiri yang merubah keadaan sehingga ia berubah,,??
Entahlaahh..


Kalau boleh jujur, saya merasa lebih nyaman ketika kami belum terikat status apa2.
yaa masiih sebatas teman..Dulu,,,
Saya bisa bebas Sharing apapun, SmS sesuka hati..
Sebalknyaa,,
duluu diaa justru sriing contact..
tapii sekaraang,,
semuaa berubah

betapa tidak adilnya keadaan yang terasa,
seharusnya dengan adanya status, justru labiih dekat..
tapi malah membatasi saya dan dia...


dan sepertinya kebingungan ini hanya akan menjadii tanda tanya besar tanpa jawabann..
yaaa...
karena memang..
kelemahan membuatku tak kuasa untuk menuntut keadaan,,,

Hingga saat ini kebingungan itu masiih menggerogoti..
bahkan menjadi belati tajam yang mengasah hati...




Terkadang terpikir,,
haruuskah ku memutar kembali keadaan..
kmbali ke masa lalu, saat kamu dan aku tak ada apa2..
agar kebersamaan itu indaaah tanpa ada yang membatasi antara kitaa..
Suliiiit...!!!
karena ku sudah terlanjur syaaang...

Tapi...
bagaimana bisa, ku berada di keadaan seperti ini,,
seolah Sayang itu  hanya sebatas awang2..



Satuu harapan ku saat ini, kembalilah engkauu seperti dulu,,
dan berheentilah untuk seperti ini... >,<

Jumat, 09 Maret 2012

::NYA::

Mungkin memang selamanya aku nggak akan pernah berjodoh denganmu.Nicky.
Baru sekejap kemarin aku bertemu.Baru sedetik kami bercengkrama.Baru semenit aku berpegangan tangan bersama.Dan semua berakhir tanpa hitungan detik.Aku kehilangan.Aku hampa.Aku tak bisa...
Aku tak bisa bertahan.Karena sesungguhnya aku tak mampu bertahan tanpamu.Tak mampu berdiri tanpa peganganmu.Takkan pernah mampu.
Semua terjadi terlalu cepat.Hingga aku tak mampu bertahan.Saat kau tiba-tiba pergi tinggalkanku dalam kenangan.Membuatku seakan mayat hidup yang kehilangan jiwa.Kau terlalu tega.Tega...!!!!
Aku ingin menangis dan berteriak sekencang mungkin.Ingin berlari menjauh dan hilang.Ingin membuang luka ini dari hatiku selamanya.Ingin menghapusmu dari ingatanku, bila seandainya aku mampu.
Aku masih ingat,semenit lalu kau masih memegang tanganku dan berjanji akan selalu bersama.Lalu penjahat itu datang.Merenggutmu dariku.Membawamu pergi dari duniaku.Memisahkan kisah kita dalam dua dunia berbeda yang takkan mungkin bisa ku sebrangi.Hingga kau tersenyum dalam dekapanku tuk terakhir kalinya.Membuatku takkan bisa berakhir tanpamu.
Meski aku tahu,kau sudah lama menderita.Namun,aku masih begitu egois menangisi kepergianmu yang begitu tiba-tiba.Meski aku tahu,kau sudah lama merasakannya,tapi aku masih saja mengutuk takdir yang seakan memang tak mengijinkan kita bersama.Leukimia itu menghancurkanmu dan menghancurkanku pula.Ia telah membawamu pergi,begitu jauh.Sangat jauh,hingga tak dapat ku gapai lagi.
Entah bagaimana aku harus belajar tanpamu.Kau terlalu lama menjagaku.Dan ketika tiba waktuku,kau pergi tinggalkanku,seakan tak izinkanku menjagamu.Adilkah ????
Oh Tuhan.Ampuni aku yang terus mengeluh,Yang terus menerus mengutuk takdir ini.Aku lelah Tuhan.Aku tak bisa seperti ini.Setidaknya biarkan aku menjaganya.Biarkan aku belajar selalu didekatnya.Izinkan aku menjadi pengganti setengah jiwanya.Setidaknya izinkan aku,Tuhan tuk bersama dia lebih lama lagi.
Aku menangis tersedu-sedu di depan pusara Nicky.Bukan ini yang ku mau.Bukan ini yang kuharapkan.Duduk disamping pusara Nicky.Seharusnya aku duduk didekat Nicky.Menggenggam tangannya.Menyuapinya ketika ia makan.Membasuh peluh keringatnya ketika ia kepanasan.Menyelimutinya ketika ia kedinginan.Dan menghiburnya ketika ia sedih.Selalu dan selalu bersamanya.Itulah seharusnya.
Gerimis turun membasahi sore kelabu di akhir desember.Ku biarkan gerimis membasahi bajuku.Membasahi rambutku.Membasahi air mataku.Manyatu menjadi satu cerita.
Gerimis membawa dukaku.Ia membawa kenanganku bersama Nicky.Ia membawa cerita yang takkan pernah bisa terungkap saat kebersamaan kami.Dan biarlah gerimis ini berubah menjadi hujan yang membawa kedamaian.Yang menguapkan hatiku. Yang terluka.yang melunturkan kesakitanku.Yang membawa derita ini lenyap terbawa arus hingga ke samudera pelegaan.
“May,kamu tahu kenapa aku suka hujan ??” Nicky menatap hujan ini dengan penuh arti.Ia memainkan tetes hujan yang jatuh dari atap dengan tangannya.
Aku menggeleng pelan.”Nggak,emang kenapa,Nick ??”
“Karena,di setiap habis hujan gini,pasti akan ada kebahagiaan.Akan ada tawa dari banyak orang,termasuk kamu,”
Aku tersenyum mendengarnya.
“Petani pasti bahagia,karena sawah mereka akan tercukupi airnya.Masyarakat senang karena hujan membawa kemakmuran bagi tanahnya.Dan kamu pasti akan
tertawa,karena pelangi pasti akan muncul setelah hujan,” Nicky menatapku penuh arti.”Dan bagiku,kamu adalah hujan sekaligus pelangi buatku,May,”
Ku tonjok bahunya dengan lembut.Tertawa kecil mendengar pengungkapannya.Nicky tersenyum dan mengelus kepalaku lembut.
“Jangan pergi,May,” bisik nicky.Matanya tampak sayu.Ia sudah mulai kurus.Penyakit itu menggerogoti tubuhnya.Membuatnya lemah tak berdaya.Bahkan ia terpaksa duduk di kursi roda selama 2 bulan terakhir sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkanku.
Ku pejamkan mata.Mencoba menghapus bayangan kenanganku bersama Nicky.Dan gerimis semakin deras.Berubah menjadi hujan yang menggila.
“May,pulang.Aku nggak mau kamu sakit,”
Sekilas aku tersentak.Rasanya aku tak dapat mempercayai pendengaranku.Aku mendengar suara Nicky.Entah aku yang berhalusinasi.tapi aku mendengarnya dengan begitu jelas.Lalu,aku melihatnya.Dia.berdiri tak jauh dariku.tampak jauh lebih sehat dan bahagia.Tak lagi botak dan kurus.Tak lagi pucat dan sayu.Ia tampak sempurna.Nicky tersenyum.
“May,pulang,” bisiknya.Aku menggeleng sambil menangis tak percaya.Ia tampak kecewa.
“May,pulang.Kamu nggak bisa menemaniku terus-terusan.Cukup sampai disini ,May,” Nicky mencoba membujukku.Ia tersenyum lembut dan menggeleng ketika aku mencoba melawan kehendaknya.
“May,kalau kamu sayang aku.Lepasin aku.Kamu harus pulang.Disini bukan tempatmu.Aku akan selalu sayang kamu,May..Meskipun kita udah nggak mungkin bersama.Jangan siksa aku disini,May.Please,” Nicky meratap.
“Nick.....” aku makin menangis tak karuan.”Aku juga,”
“Bye,May,” Dan ia menghilang perlahan-lahan.Lalu menjadi samar-samar dan lenyap menjadi bayangan.
“Nick...!!!!!! TUNGGU....!!!! JANGAN PERGI.....!!!!” jeritku.
“May,bangun,” seseorang menepuk pipiku lembut.Membangunkanku dari kebutaan yang gelap.Membawaku ke cahaya yang damai.
Aku bangun tergagap.Air mata menetes deras dipipiku.Mama memelukku lembut.Ia membelai kepalaku dengan penuh kasih.
“May,tenang sayang,” mama memelukku dan menepuk bahuku.
“Ma,Nicky,” aku tak kuasa menahan tangisku.Semua kesedihan ini.Semua kesakitan ini.Ketakutanku.Mama memelukku lebih erat.Hanya mama yang bisa membawa ketenangan itu.
“Mama tahu sayang,” mama mampu merasakan sakitku.Ia begitu npengertian padaku.”Tenang sayang.Nicky udah bahagia disana.Lepasin dia,nak.Lepaskan .Biar dia tenang disana,”
“Ma.Aku mimpi bertemu dia.Dia minta aku untuk melepaskannya,” aku mulai menangis.”Aku.....aku....nggak bisa ma....aku......”
“Cinta sejati nggak akan pernah mati sayang.mama yakin,Nicky masih mencintaimu.Meski kali ini perhatiannya akan dilakukan dengan cara berbeda.Dan kamu juga masih bisa mencintainya,tentunya dengan cara yang berbeda pula.Semua awal ada akhir,sayang.CintaNYA nggAK akan pernah habis untukmu.Percaya sama mama.Mulai sekarang bebasin Nicky dari rasa bersalah akibat perasaanmu.Biarkan ia tenang mencintaimu di sana,sayang,” mama membelai kepalaku dan menghapus air mataku.
Aku mengangguk pelan.”Ya,ma,”
Mulai sekarang aku akan belajar melupakanmu Nicky.Belajar mencintaimu dengan cara lain.Belajar memahamimu sekali lagi.Terima kasih dengan semua kenangan dan cinta yang telah kau hadiahkan padaku.Terima kasih untuk segalanya,baik untuk kebahagiaan yang pernah kau hadirkan dan juga kesedihan yang pernah kau torehkan.Semua cerita ini akan menjadi abadi dalam cintaku.Cinta yang kini berbeda.Meski jenisnya tetap sama.Cinta sejati yang tak pernah mati....

Senin, 05 Maret 2012

`^Sapaan Sahabat^`

Diantara sudut dua tirai..
seorang anak manusia,,

mengatur pandangan, jauh dan terus menerawang..
Lantang teriakannya,,
Lihaat,,!!!
Pagi ini ia menyapa saya...
ramah tapi masih malu-malu..
titah nyaa..
sepertinya ia terlihat begitu bangga,,
Hari ini hendak merajut kembali persahabatan antara mereka..


Pagi ini,,
Embun berLenggok indah, memberi Rona indah pada pagi..
berbagi sejuta kesejukkan pada makhluk Bumi..
tak terlihat lagi Arogansi alam yang kemarin masih menyapa..
Hari ini, semua sepertinya Larut dalam keriangan..
Bertahankah??

Anak itu,,
mencoba menyelinapkan pandangan di balik tirai..
yang Kusut namun terlihat cerah karena Pantulan mentari..
DiDepan nya ia meluruskan pandangan..
selintas ia berpikir..
kemana anak-anak yang mengulur layangan disini kemariin??
Tak terlihat lagi...

tempat itu kini berganti menjadi danau buatan..
bekas Hujan kemariin...
Jerniih airnyaa...
berkilau mendapat seberkas sinar fajar pagi..
Ia melambaikan tangan nya..

Pagii yang sangatt Ramahhh....
Wajah anak manusia itu,
sepetinya tak lagi lesu..
Ia mulaii mengerti, setelah ada Gelap pasti ada terang..
Seteleh Hujan pasti berganti mentari..
Dan ia Tahu,,
Seusai Kesedihan Pasti akan ada Kebahagiaan...

Sekarang,,
guratan Garis wajah nya,.,,
mulai memahat sebuah senyum..
Manis..
Manis,,
dan Semakin Maniis...

Diantara samar bayangan..
Nampak gariis Lengkung nan Indah..
"Pelangii"
Menyeruakkan keindahan warna,,,
Sapaan sopan dan bersahabat,,,,

dan...
anak manusia itu..
kini Sumringah menatap pagii yang begitu indah,,
karena luapan berkah dari sang Illahi...

:')

Minggu, 04 Maret 2012

`Kembalikan SenyumKu`

Begitu murah berkah sepanjang hari ini..
sepertnya Malaikat berbagi RezQi di segala penjuru Bumi..
Dingin Hujan menusuk tulang..

Tercium bau tanah yang begitu haruum..

Sepanjang Harii..
Belum ku Lihat langit Biru itu,
awan Putih pun sama sekali tak Nampak..
Hanya mendung menggenggam Gelap...

Malam ini,,
Masiih sama..
Seperti nyaa Sang Langit dan Kapuknya masih betah bersembunyi..
Bintang pun turut Bertaut bersama awan..
bersembunyi di balik pekatnya Mendung yang menyapa..

Lagii...
Angiin berhembus,
Hadirkan secerca kebekuan pada Hati . . .
Sapaan nya Lembuut Namun Sangat menusuk..

Diantara Guratan Kelam kabut..
Ingin ku ukir pelangii..
Namun Tak mungkin..
Samar dan tak terlihat..
Percumaaa....

Adakah Esok harii masih seperti inii...???
berharap Tidak,,
Ku sangat ingin Esok Mentari Mengulas Senyum...
Riang berdendang bersama Kapuk Tebal yang menyejukkan..
Biru langiit meneduhkan pandangan...
Hingga akhirnya "Senyum Manisku" Pun turut bersenada...

Kembalikan lagi senyum ku yang Manis seperti dulu,,
agar Dunia bersahabat Dengan ku..
dan dapat ku Reguk tonggak Ketenangan,,
membelenggu segala ketidaknyamanan yang pernah menyelinap..
Berharap aku akan menang, dalam pergulatan dunia yang terlihat Kejam....

:`>,<

::Sinis nya Hari menyapa Diriku::

Pagii ini,, ku Coba membuka tirai harii..
dengan seulas senyum yang terlihat manis namun terpaksa..
begitu Sinis pagi ini menyapa ku,,
seolah tidak terima dengan keberadaan ku..

Mega bersenandung,,
Tapi tak ku dengar itu,,
apakah mendung telah menulikan ku??
Tak tahu...



Semburat mentari seperti nya hendak menyapa..
namun ia tidak sudii,,,
awan perlahan menutupi rona cerah nya..
merah jingga tak nampak lagi, hanya seberkas cahaya kecil yang menyemburat pagi ini...
Tak bersahabat..

Rumput yang bergoyang tertiup Angin pagii..
seperti hendak menjelaskan padaku..
kenapa Pagi ini terlihat angkuuh??
tak peduli akan adanya aku??
Tak mengerti..


Akankah Mendung ini, akan berganti Hujan...??
agar dapat menghadirkan pelangi..
dengan sejuta warna...
penyejuk dahaga saat penat menyapa...??
Tak pasti...


Alam seolah tengah tak bersahabat..
Apakah mereka marah padaku??
Karena pagi ini ku Menyapa mereka dengan Senyum sedikit terpaksa...
Nampak seperti Makhluk lemah yang bahkan tidak tahu bahwa ada kekuatan lebiih dalam diri...
Tak peduli...


Inilah Aku,,
yang mencoba menyongsong Pagi dengan keindahan..
Namun keadaan yang membuatku seperti Tak berdaya..

Jumat, 02 Maret 2012

::DeMi KaMu::

Lelahhh,,
penatt,,
dan Letiih..
saat ini tak ku hiraukan,,
semua ku jalani dngan semangat berkobar...
Terpatri Dalam hati kuharus berusaha Kuat..Kuat..dan Lebih Kuat untuk bisa meraih mu..

Nafas serasa tinggal seteguk di tenggorokan..
Terik matahari membakar kulit..
bak udang Rebus yang siap di lahap Rona wajah ku..
Keringat bercucur dari setiap rongga kulit ku..
namun tak ku peduli itu..
Untuk Meraih mu, segala hal akan ku lakukan saat ini..
sebab dari sini ku mulai belajar bagaimana memperjuangkan sesuatu dengan hasil jerih payah serta keringat sendiri,,
sehingga kelak ku berada di duniaku yang sebenarnya, Ku telah siap dan tidak kaget dengan keadaan seperti ini..

Perjuangan yang tengah ku lakoni bersama doa yang senantiasa terpanjat ketika ku bersujud, serta doa dan dukungan dari orangTua serta keluarga tercinta yang tiada habisnya lah yang membuatku hingga saat ini masih bertahan,,
di tengah lakon hidupku,,yang mungkin terlihat indah namun tak jarang membuatku merasa Jenuh..

Tapi inilah yanag namanya konsekuensi dari sebuah pilihan yang aku sendiri telah menentukan nya...

Semangaat...
semangaattt...
Semangaaat.....

kata inii,, terus ku tanam kan dalam benak,
sugesti diri yang semoga memberi dampak demi keberlanjutan perjuangan..
masiiiih panjaang memang, tapiiii harus tetap "Semangat"

Saat ini, Satu dari sekian banyak pencapaian yang ingin ku raih..
dan step by step ku lakoni...
Pencapaian yang membutuhkan sebuah perjuangan...

*Menaklukan puncak "Mapatto" adalah target awal ku sekarang...
Jalan Juang..
Kemah Juang....
adalah langkah selanjuutnyaa...

Meraiih "Mu",,
agar kau kokoh nan gagah di puncak kemulian kepala ku...
berlenggok bersama seragam PDL (pakaian Dinas Lapangan ) ataupun PDL MENWA ( Pakaian Dinas Lapangan Resimen Mahaiswa )..
yang Dua Tahun kebelakang ini ku idam-idamkan....

Optimisme untuk bisa meraih mu...
Haruus Bisaa..
Pastii Bisaaa....
*Bukan Praja nama nya kalau tidak Ikut "Pembaretan" dan meraih Mu dengan semangat juang berkobar...
Beri aku kekuatan untuk melatih fisik ku saat ini,,
agar senyum sumringah penuh bangga menyungging dari bibir ini...
Karena telah bisa meraih Mu...


----------BARET & BARET MENWA--------

*Yaaa Allah,,
Beri saya kekuatan....
Amiiiiiiinnn.... :')